Rabu, 18 April 2012

Sejarah Politik Ekonomi



Sejarah poltik ekonomi dari sejarah ilmu pengetahuan ekonomi, berhubungan erat satu sama lain karena praktek telah mempengaruhi cara berfikir dan cara berfikir puls mempengaruhi praktek,Sebagai permulaan sejarah dapat kita memperhatikan masa sewaktu tak terdapat poltik ekonomi yang dijalankan secara sadar, dan orang orang belum bergerak secara sadar dalam bidang ilmu pengetahuan ekonomi
Akan tetapi hal tersebut bukanlah berati bahwa pemerintah pada masa itu tidak turut serta dalam proses ekonomi, proses ekonomi pada umumnya dalam berbagai bagaian dikuasai olehnya, Akan tetapi untuk masa itu sulit orang dapat mengatakan tentang usaha menjalankan politik ekonomi dalam arti campur tangannya pemerintah dalam proses ekonomi justru kekurangan pengetahuan ekonomilah yang menyebabkan pengendalian pemerintah atas semua tindakan tindakan ekonomi, boleh dikatakan bahwa pada hampir semua periode sejarah dan pada hampir semua periode sejarah dan pada hampir semua peradaban lama dapat kita menemukan perekonomian yang dipimpin sentral
Pada abad pertengahan ( di eropa ) stelsel gilde mengurus pelaksaan pekerjaan serta diawasi oleh pemerintah, pada masa itu timbullah beberapa fragmen  Ilmu pengetahuan ekonomi, semula hal tersebut seperti juga halnya dengan kekanyakan ilmu pengetahuan lainnya tercakup dalam ilmu pengetahuan induk umumnya yaitu : ilmu filsafat.
Sejumlah ahli filsafat yunani kuno, serta ahli ahli filsafat abad pertengahan juga mencurahkan perhatian mereka terhadap masalah masalah ekonomi. Perkataan ekonomi sendiri berasal dari bahasa yunani,akan tetapi pada masa itu belumlah timbul sesuatu sistem pemikiran yang berdiri sendiri yang dapat dinyatakan sebagai ilmu pengetahuan, barulah pada masa merkatilis beberapa orang penulis tampil kemuka yang menspesialisasi diripada soal soal ekonomi.
Mempelajari sejarah ilmu ekonomi mempunyai tiga macam kegunaan sebagai berikut :
Pertama tama sejarah ilmu ekonomi mengajar kita bagaimana isi yang diberikan oleh teori ekonomi modern kepada pengertian tertentu yang dalam jangka waktu puluhan tahun timbul dari pada syarat syarat logis, yang diharuskan oleh pemikiran ekonomi
Dalam hal kedua para pemikir pemikir ekonomi telah membuat macam macam kesalahan bukan oleh karena mereka bodoh sebab sebenarnya mereka orang orang intelgen dan ahli ekonomi pandai akan tetapi karena kesalahan kesalahan mudah sekali dibuat
Mempelajari sejarah ekonomi dapat mengingatkan kita agar jangan dibuat kesalahan kesalahan yang sama ( jadi adalah penting untuk mengetahui kesalahan kesalahan besar apa yang telah dilakukan )
Dalam hal ketiga maka jalan fikiran para penulis masa lampau merupakan sumber inspirasi yang kaya, seringkali seorang penulis modern yang sedang mengikuti jalan fikiran tertentu dapat memperoleh fikiran yang serupa pada naskah naskah lama yang dapat membantu menyelesakan tugasnya.

Sejarah ekonomi memberi ikhtisar tentang ajaran-ajaran, mazhab-mazhab dan orang-orang yang menguasai pikiran-pikiran dan paham-paham dalam lapangan ekonomi. Sejak zaman kuno dalam lapangan ekonomi, sejak jaman kuno dalam kitab kitab kitab suci dan dalam undang undang negara, pada ahli ahli filsafat dan ahli ahli hukum, pada ahli agama dan ahli ahli sastra telah dapat diketemukan perencanaan perencanaan tentang kerja dan upah, tentang milik atas tanah dan pengumpulan modal tentang kemelaratan dan kemewahan
Aristoteles dalam kitabnya “Negara mengajukan perbedaan antara oikonomi yang menyelidiki aturan aturanrumah tangga ( asal arti istilah ekonomi ) dan chrematisti yang mempelajari aturan aturan dalam pertukaran yang dapat dikatakan sebagai pokok pendahuluan dari pada ilmu ekonomi
Ahli ahli filsafat yunani mengatakan pejabat saudagar “ sebagai jabatan yang tidak mulia dan tidak sesuai dengan hukum alam “ Ahli ahli agama nasrani membuat perbedaan antara pertukaran menurut hukum alam dan pertukaran untuk mendapatkan laba dan ajaran bahwa tidak ada tempatnya bahwa seorang nasrani menjadi saudagar “ pada umumnya diterima oleh kaum gereja pada zaman tengah
Thomas vaan aquino mengatakan “perniagaan itu mengakibatkan semangat loba, hingga melenyapkan kesetiaan dan usaha untuk menempuh kehidupan utama dan membuat segala perbuatan untuk uang

Tidak ada komentar:

Posting Komentar